Sepertiyang telah disebutkan dalam artikel sebelumnya tentang pengertian parafrasa yang pada dasarnya mengubah atau mengalihkan suatu bentuk bahasa menjadi bentuk bahasa yang lain tanpa mengubah pengertian atau kandungan artinya. Dengan kata lain parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu tuturan menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah pengertian. Contoh Parafrase Puisi Ke
Sobat Grameds, Apakah kalian pernah membaca puisi tentang guru dengan sangat menawan? Ya, tentunya hampir semua orang pernah mendengar dan membaca puisi tentang guru. Sobat Grameds pasti pernah membuat puisi tentang guru saat menduduki bangku sekolah, bukan? Saat itu dari pelajaran Bahasa Indonesia, maupun acara pelepasan atau wisuda yang membuat kamu harus membuat puisi. Yap benar, Puisi adalah salah satu hasil karya yang menampilkan kisah dan pesan dengan cara berbeda. Tentunya, puisi mempunya arti yang tersirat dan mendalam. Apa lagi jika kamu menampilkannya dengan penuh rasa. Puisi adalah bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, ide, pengalaman, kegembiraan, atau bimbingan seseorang. Dikemas dalam bahasa yang imajinatif dan disusun dengan kata-kata yang padat dan bermakna. Setiap dari kata atau bait yang ada dalam puisi, biasanya memiliki sebuah estetika sehingga puisi isinya akan lebih fokus pada penggunaan diksi, penggunaan bunyi, dan juga irama. Mengapa? karena sesuatu yang diatas akan menjadi indah. ciri-ciri puisi dibagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi baru, yang memiliki struktur dan isi yang berbeda pada setiap partnya. Yap. Kira-kira puisi tentang guru ada apa aja sih? mari kita simak dan cermati pembahasan dibawah. Sejarah Puisi Bentuk PuisiCara Menulis Puisi yang Baik dan BenarMengapa Puisi Untuk Guru Sangat Penting?Contoh Puisi Tentang Guru1. Guruku2. Di Hari Guru3. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Guru-Guruku4. Perajut Asa, Penyambung Mimpi 5. Sebatang Rotan 6. Guruku, Melati di Ujung Laman 7. Tentang Guruku 8. Perisai Langkah 9. Gerbang Masa Depan 10. Tokoh Bangsa 11. Guruku Sang Penerang Jalan12. Guruku, Pahlawan Sejati13. Guru14. Engkau Guru15. Tombak keberhasilanku Sejarah Puisi Asal mula puisi sudah ada sejak tahun 1920. Hal ini karena sastra di Indonesia telah berkembang dari waktu ke waktu. Puisi tidak seperti sekarang ini. Puisi dinyatakan telah digunakan atau telah dibuat untuk menulis buku-buku kuno. Di tahun 1700-1200 SM puisi banyak digunakan untuk karya-karya kuno dari Veda India dan Zoroaster Gathas. Di masa lalu, puisi di India digunakan untuk membantu orang kuno dan orang prasejarah untuk menghafal buku atau bacaan. Puisi paling awal sebenarnya ada di zaman milenium ke-3 SM di Sumeria, Mesopotamia, atau yang biasa disebut Irak pada zaman sekarang. Yang paling tua dari puisi-puisi ini adalah Epik Gilgamesh, yang ditulis diatas lempengan tanah liat dan papyrus. Sementara sejarah puisi kuno juga ditemukan di Yunani Epos Illiad dan Odyssey dan masih banyak lagi. setiap Negara pastinya memiliki sejarah perkembangan dari kesastraan puisi ini. Perkembangan puisi di Indonesia sudah banyak terlihat sejak zaman kerajaan. Saat itu masih menggunakan bahasa Sansekerta dan ditulis dengan aksara Jawa Kuno. Oleh karena itu, hasil karya-karya ini bisa dibilang gemilang. Setelah melalui proses yang panjang selama beberapa dekade, puisi mengalami perubahan dan metamorfosis. Di era modern, penyair terkenal dan legendaris telah muncul. Siapa sih yang tidak kenal Chairil Anwar? Buya Hamka dan Taufik Ismail? Pasti kamu tidak asing lagi. tokoh-tokoh diatas merupakan tokoh sastrawan yang memberi sesuatu yang sangat indah puisi di era modern. Pada dasarnya setiap generasi dan generasi di Indonesia memiliki penulis yang bisa berprestasi. Berbagai tema diperkenalkan dan sangat banyak aneka ragam. Perbedaan ini terjadi karena pengaruh keadaan, kondisi politik dan banyak faktor lainnya. Pada 6 Oktober 1942 lahirlah Pusat Kesenian Indonesia yang didirikan oleh Sanusia Pane. Soekarno berharap tujuan dari art center atau Pusat Kesenian Indonesia ini adalah untuk mempertemukan seniman-seniman baru. Pasalnya, Jepang telah melarang seniman untuk mengorganisir asosiasi semacam itu, meskipun pada saat yang sama Jepang juga tertarik dengan karya seni sastra ini. Bentuk Puisi 1. Puisi lama Puisi kuno adalah puisi yang dalam aturannya masih banyak aturan dan liku-likunya. Misalnya, saat menulis puisi, ada aturan tentang baris dan bait, termasuk soal bunyi dan rima ini juga diatur. 2. Puisi Modern Jika puisi kuno atau puisi lama sudah di didefinisikan, sekarang ada yang namanya puisi modern. Beberapa orang menyebutnya puisi baru. Jenis puisi ini populer karena secara teknis tidak memiliki banyak aturan dan tidak banyak koneksi atau ikatan seperti puisi lama. 3. Puisi Kontemporer Selanjutnya, bentuk yang tiga adalah puisi kontemporer. Jenis puisi kontemporer tidak lagi memperhatikan aturan ritme, gaya bahasa, dan aspek lainnya yang ditemukan dalam puisi lama dan baru. Gaya puitisnya selalu disesuaikan dengan zamannya. Cara Menulis Puisi yang Baik dan Benar 1. Menentukan Ide Ide menjadi kekuatan pendorong dasar untuk menciptakan sebuah karya puisi. Tanpa ide dan tema, sulit untuk membuat puisi. Kunci dari menentukan ide yang bagus dan sangat menarik adalah bahwa karya itu berasal dari satu ide dan didasarkan pada keadaan atau kondisi yang ada. 2. Analitis Imajinatif Tidak semua orang memiliki kemampuan analitis imajinatif. Butuh waktu yang sangat panjang kita terbiasa memiliki bakat analisis imajinatif ini. Kamu pun bisa melatihnya sedari sekarang. Misalnya, dengan cara berpikir kritis. Pemikiran kritis datang karena mereka memiliki banyak informasi dari berbagai sisi. Dari informasi yang banyak inilah yang secara tidak kita sadari akan mendorong kemampuan imajinatif. 3. Banyak membaca Salah satu cara mendapatkan informasi adalah dengan membaca. Apalagi di era digital sekarang ini, membaca saja tidak cukup. tetapi juga untuk mencari informasi dari berbagai sumber. 4. Sering berlatih Cara yang sama pentingnya untuk menulis puisi adalah dengan berlatih secara teratur. Sering-sering lah menulis. Semua butuh proses, Segala sesuatu yang baik pasti memiliki awal yang buruk. 5. Praktek mengikuti aturan puisi Setelah berlatih menulis, mulailah belajar dan mencoba menulis puisi menurut kaidah puisi. hal itu tentu saja merupakan upaya untuk membuat puisi-puisi itu dibuat sesuai standar. Itulah lima cara menulis puisi. Sebenarnya menulis puisi relatif mudah dibandingkan dengan menulis cerpen atau novel. Alasannya sangat sederhana, karena puisi hanya ditulis secara singkat. Namun, perlu untuk dapat membuat imajinasi yang liar dan kata yang indah untuk membuat puisi itu terasa hidup. Mengapa Puisi Untuk Guru Sangat Penting? Guru mengajar siswa di sekolah, memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru berperan penting dalam kemajuan anak-anak di tanah air. Tanggal 25 November setiap tahun merupakan hari penting, yaitu Hari Guru Nasional. Hari ini untuk mengingat dan berterima kasih kepada guru-guru Indonesia yang telah memberikan banyak kontribusi untuk pendidikan. Salah satu cara untuk menunjukkan rasa apresiasi dan terima kasih kepada guru adalah dengan memberikan atau membaca puisi. Karya sastra berupa puisi dapat dibaca untuk menghormati dan berterima kasih kepada guru. Puisi tentang guru ini dapat memberikan semangat dan hal yang sangat berharga bagi guru-guru kita. Contoh Puisi Tentang Guru Puisi termasuk karya sastra yang ditulis oleh penyair. Puisi tentang guru dapat menyampaikan keinginan kita, ucapan terima kasih, dan doa-doa dari siswa. Berikut contoh puisi tentang guru inspiratif 1. Guruku Ketika mentari pagi Bersinar terang Ku bergegas tuk ke sekolah Demi mendapatkan ilmu Guruku Kau mengantarku menuju kesuksesan Kau yang memberiku ilmu Kau pemberi motivasiku Kau yang selalu membimbingku Guruku Tanpamu aku tak bisa apa Hanya terimakasih yang terucap Atas semua jasamu yang mulia Kaulah pahlawanku 2. Di Hari Guru Karya Marzuli Ridwan Al-bantany Pagi itu, ketika salam dan senyummu menyapa, Aku merasa ada sesuatu yang mengalir deras Dari dalam jiwaku Lebih keras dari lagu rintik hujan Di dedaun kering Dan halaman sekolah yang kita ditumbuhi Rumput-rumput teki Di wajahmu melukiskan hari esok untukku Untuk teman-teman sekelas dan sebangku denganku Kau beri kisah tentang cita-cita, tentang pengabdian Yang mesti dirawat sepanjang masa Sisi-sisi kehidupan sebagai tujuan penciptaan kita, Oleh-Nya Yang Maha Kuasa 3. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Guru-Guruku Oleh Karya Marzuli Ridwan Al-bantany Kau pahlawan, pejuang ilmu pengetahuan Tak menuntut riang Kau pahlawan, tanpa tanda jasa Tersemat di dada Telah tak terbilang sudah Manusia-manusia berilmu kau lahirkan Di kota, di kampung dan ceruk-ceruk desa Kau tabah, ikhlas melukis senyum paling indah Pada setiap resah yang menjengah Berpantang kau ucap kata lelah 4. Perajut Asa, Penyambung Mimpi Karya Hang Irfan Setiap harimu berdiri Memandangi jiwa penuh mimpi Beralun kata penuh makna Membuka jalan penuh asa Segelas ilmu yang tersaji Seteguk amal yang kunikmati Sebuhul pesan berbalut kasih Merajut harap menutup perih Kadang bibirmu bergetar hebat Meneriaki ketidaktahuanku yang lambat Meski lelah ucapmu membimbing Keputusasaan Ku tak bergeming Wahai manusia yang menjalin harapan Meski terkadang tak berdaya Menyembunyikan amarah dan melepaskan amarah Tapi hati selalu terbuka 5. Sebatang Rotan Karya Muhammad Sapikri Kalau bukanlah disebabkan sebatang rotan itu Tak akan mungkin aku mengenal namamu Saat sebatang rotan melecut di tubuhku Disitulah aku memahami rasa sakit Rasa sakit mengajariku dan membawaku ke kehidupan nyata Dia adalah guru mengajiku Di setiap malamnya, ia selalu melirihkan doa Agar siswa di kelas menjadi orang yang berkualitas Sebesar apapun namamu nanti Jangan kau lupa dengan sebatang rotan itu Meskipun rotan sekarang telah rapuh Rotan itu juga yang telah membesarkan namamu 6. Guruku, Melati di Ujung Laman Karya Adin Bersamamu rekah yang berketap di puncak malam Tidak jua ranum di ujung pagi Tapi embun masih memberi harapan Padamu yang masih igaukan fitri Dalam dekap yang erat di buhul lelap Langkah kakimu telah pecah di dalam leach Berkubang segala lantang Tentang suara yang tak jua pikirkan siang Bertekak membentuk luka Bertukak hingga kau tersiksa Setelah riuh tengkujuh subuh Kau masih hangat menyeduh tadah Manis gula di ujung madah Ada aku diselip dalam ratibmu Senyummu tetap manis melati di ujung laman Tingkahmu rentak zapin zaman berzaman Segalamu adalah pedoman 7. Tentang Guruku Karya Adin Tentangmu Sebatas menulis rindu di lembar buku Adalah sendu Sekadar bermadah kesah di mulut basah Adalah salah Tentangmu Sekuntum mawar di tengah rimba Semerbak aroma penuh serlah 8. Perisai Langkah Oleh Nukhairunnisak Terima kasih guruku Hadirmu bak perisai langkah Mengubur gelap pada masa Menebas kejahilan di dinding waktu Mengejar terang Membawa petuah Terimakasih guruku Tiada kata yang bisa menyetara jasamu Setiap momen bersamamu adalah rindu Senyummu lentara di ruang bisu Buku dan pensil yang kubawa Adalah cara bagi kita untuk melampirkan keinginan dan lelucon 9. Gerbang Masa Depan Karya Ni Negah Restari Aku melangkah Dari lembah yang gelap Helaan nafas yang terhempas Untuk menggapai secercah harapan Terhempas gelombang, berpijak batu karang Kau datang Tangan halusnya menyentuh Meraba Membuai Memeluk dan berpelukan Jauh di lubuk hati untuk membimbingku Menuju gerbang masa depan Dengan tatanan sikap pengetahuan Dan ketrampilan yang kau tebar Aku yang dulu bukan apa-apa Karena kebodohan Kini aku mampu berdiri tegak Menjadi siapa dan siapa 10. Tokoh Bangsa Karya Sela Guruku Lentera dalam pengetahuan Pencetak masa depan Pendidik terhebat sepanjang masa Guruku, Tanpamu pelangi tiada bisa terpancar Tanpamu dunia kan beku dan bisu Tanpamu kehidupan tiada pernah terlaksana Terima kasih Takkan ku lupa jasamu 11. Guruku Sang Penerang Jalan Guruku… Kau laksana pelita Pelita yang menuntun langkahku Pelita yang mengarahkan perjalananku yang masih panjang Bukan hanya pengetahuan akademis yang kau curahkan kepada kami Tapi, pesan moral yang selalu kau tanamkan dalam setiap ilmu yang kau berikan Pesan moral yang berguna untuk kehidupan kita di masa depan. Ketika kami melakukan kesalahan Kau selalu menasehati kami Saat kau mulai emosi, kami tahu itu bukan karena kau marah Tapi karena kau sayang dan ingin melihat kamu lebih sukses darimu Maafkan aku, maafkan kami atas tindakan kami yang mungkin telah menyakitimu Maaf kami sering mengganggumu dengan perilaku kami Maafkan kami yang pernah menganggap remeh dirimu Maafkan kami yang pernah membantah kata-katamu Jasa-jasamu takkan pernah kami lupa Selalu kuingat sampai kapan pun Hanya ada dua kata yang mampu kuucap Terima kasih dan maaf oh guruku… 12. Guruku, Pahlawan Sejati Tanpamu aku tak bisa apa-apa Tanpamu aku tak bisa menggapai cita-citaku Tanpamu aku bukan siapa-siapa Karena engkau aku dapat semuanya Guru… Jasamu tertanam abadi di lubuk hatiku Kau bekali aku dengan iman Kau ajari aku berbagai ilmu pengetahuan Sungguh mulia hatimu Guru… Kaulah pahlawan sejati Kau berjuang keras agar aku cerdas Kau menuntunku perlahan namun pasti Menjadi generasi penerus bangsa Terima kasih guru Jasamu tiada tara Berkat jasamu, banyak prestasi yang aku dapatkan Kau laksana pintu gerban nan kokoh Buat kesuksesanku 13. Guru Guru Kau adalah awal cita-cita Kau membimbing dengan penuh semangat Kau beri tahu aku banyak hal Tanpamu aku tak bisa menulis dan membaca Guru terima kasih atas bimbinganmu Dari kami tidak mengerti sampai kami mengerti Terima kasih guru 14. Engkau Guru Engkau yang memberi ilmu pada kami Kaulah yang mengajar menulis Engkau juga mengajar menghitung dan membaca Engkau adalah pelita bagi kami Ibu dan guru tidak pernah lelah mengajari kami Bagiku engkau pahlawanku Tanpamu tak kan berarti Engkau bagai embun penyejuk Walau kami sering membuatmu marah Kau pun tak pernah bosan Kami tidak bisa membalas jasamu Terima kasih ku. 15. Tombak keberhasilanku Oleh Amanda Nurdhana D. Pena menari di atas kertasku Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan Menuntunku menuju jalan kesuksesan Meski raut lelah di wajahmu tak membuatmu terjaga Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku Mengajariku hal-hal baru Dengan sabar kau membimbingku Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu Sungguh besar pengabdianmu Untuk mencerdaskan generasi mudamu Terima kasih kuucapkan untukmu Guru ku ………….. Kau adalah orang tua keduaku Kan kukenang selalu jasamu Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu Semoga selalu bahagia hidupmu Kebaikan akan selalu menyertaimu. Artikel Terkait 8 Rekomendasi Puisi Anak yang Mudah untuk Dipelajari Kumpulan Puisi Tentang Lingkungan dan Pengertiannya 7 Sastrawan Puisi Terkenal Asal Nusantara 30 Puisi Cinta Romantis Untuk Pasangan Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema untuk Referensi Tugas Bahasa Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Namundalam penelitian ini berfokus pada analisis novel sebagai salah satu bentuk karya sastra. Novel merupakan karya sastra yag paling baru dibandingkan dengan jenis karya lainnya seperti halnya puisi, drama dan lainnya. Menurut Kosasih (2017: 299), Novel adalah teks yang fiksional.
Setiap negara memiliki taste yang unik dalam membuat karya sastranya. Mungkin akibat dari budaya maupun kebiasaan yang mereka lakukan di masing-masing negara itu sendiri. Tidak luput negara Jepang tentunya. Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, Jepang juga memiliki karya sastra puisi lho. Ragam puisi Jepang sendiri terbagi menjadi 7 berikut penjelasannya1. WakaWaka adalah bentuk awal mula puisi di Jepang. Dalam puisi waka ini sendiri terdiri dari 31 suku kata, dengan kata lain pembagiannya adalah 5, 7, 5, 7, 7. Kata-kata yang digunakan pun umumnya mencerminkan ciri, ekspresi rasa dan pemikiran orang Jepang. Kemudian ada 3 buku/kumpulan puisi waka yang dibuat pada zaman itu. 3 kumpulan puisi tersebut adalah Manyoshu yang ada pada zaman Nara, Kokinshu pada zaman Heian, Shinkokinshu pada zaman Kakinomoto no Hitomaro sc halfrain/Flickr2. HaikaiHaikai adalah bentuk puisi Jepang bergenre jenaka. Di dalam Kokinshu juga terdapat puisi jenaka sebanyak 58 buah. Baca Juga Oshiya, Salah Satu Pekerjaan Unik Yang Ada Di JepangHaikai sc Phoebe Baker/Flickr3. HaikuHaiku merupakan puisi yang terdiri dari 1 bait dengan pembagian suku kata 5, 7, 5. Sekitar tahun 2000an pada era Meiji, diadakan pembaharuan tentang karya sastra puisi Jepang oleh orang yang bernama Masaoka Shiki. Dia beranggapan bahwa bait 1 dari waka dengan komposisi tersebut bisa dijadikan sebuah puisi baru yang disebut satu puisi dari Manyoshu4. KyokaAda sedikit perbedaan antara Kyoka dan Waka, yaitu penggunaan bahasa yang benar-benar bebas. Bisa dikatakan penggunaan kata-katanya kurang sopan karena mereka membuatnya dengan gaya mereka sendiri. Kyoka berada di posisi puncak ketenarannya pada zaman Tenmei 1781-1789 berkat pedagang-pedagang dari Juga 6 Kata Bahasa Jepang Yang Sulit Diartikan Ke Bahasa IndonesiaTwo Kyoka poets; Kinkosha Karomichi; Fukujuso sc Ashley Van Haeften/Flickr5. RengaKonsep dari puisi renga adalah dari 1 orang penulis puisi selesai menuliskan baitnya, kemudian penulis lainnya menuliskan kelanjutan dari puisi tersebut dengan tema yang sama dari penulis pertama. Singkatnya adalah 2 orang penyair yang menyatukan ide mereka menjadi sebuah puisi yang disebut sebagai dari Ibaraki Noriko yang ada di Stasiun Osaka sc midorisyu/Flickr6. SenryuSenryu kurang lebih sama dengan haiku hanya saja tidak terlalu serius. Maksudnya puisi senryu bisa dipakai untuk mengekspresikan diri secara santai dengan tujuan menghibur sedangkan haiku adalah puisi yang elit nan serius. Isi bait dari puisi senryu terkadang bisa menjadi sebuah lawakan karena tidak ada aturan yang kompleks dalam membuat puisi Juga Ōkunoshima, Pulau Yang Dipenuhi Dengan Ratusan Ekor KelinciSenyru sc d's 2nd/Flickr7. Kindai Shi Puisi ModernPuisi modern Jepang ini berbentuk sebuah syair hasil dari serapan budaya barat yang masuk pada zaman Meiji 1882. Sejak itu puisi Jepang benar-benar berubah. Baik dari segi jumlah suku kata, baris/bait sudah tidak terikat oleh ketentuan seperti yang ada di Waka maupun Haiku. Pada tahun 1889 muncul syair baru yang memiliki genre romantis berjudul Omokage bayangan hati yang sebenarnya syair dari Inggris dan Jerman kemudian diterjemahkan dalam bahasa Jepang. by Dewa Arya - Tsubomi House TLC
Byadmin. Pada pertengahan abad ke-18 terjadi suatu peralihan dalam kesusastraan Inggris, khususnya di ranah puisi, dari periode Klasik (periode Augustan) ke periode Romantik. Para penyair periode Klasik di Inggris cenderung menghasilkan karya sastra seperti karya para penyair Latin ketika Augustus menjadi kaisar Romawi.
Samaseperti sang guru, Matsuo Basho, Chiyo-ni juga sangat berbakat menciptakan syair-syair yang indah dalam sebuah puisi. Terdapat dua jenis adjektiva dalam bahasa Jepang yang digunakan yaitu kata sifat na dan -i. Kata sifat ini dapat disebut sebagai tata bahasa yang dibutuhkan untuk menggabungkan adjektiva dengan
Metode1Mengucapkan Sapaan Standar. Gunakan "konnichiwa" (こんにちは) untuk menyapa orang-orang dalam sebagian besar situasi. " Konnichiwa " (dilafalkan sebagai "kon-ni-chi-wa") merupakan sapaan paling umum untuk mengatakan "halo" dalam bahasa Jepang, dan dianggap sebagai sapaan "serbaguna". Anda bisa menggunakannya di
KurikulumSMP juga menitikberatkan pada pendidikan bahasa Jepang, matematika, IPA dan IPS. Pelajaran bahasa asing diajarkan dalam bentuk mapel pilihan, di antaranya bahasa Inggris, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman. Pelajaran bahasa Inggris baru dijadikan mapel wajib di level SMP pada kurikulum 2002.
PXMquM. 414 286 404 47 313 407 124 489 399
puisi guru dalam bahasa jepang