Salahsatu fungsi pembuluh darah pada kulit yaitu pembuluh darah arteri. Fungsi pembuluh darah arteri yang paling utama adalah membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri sendiri terdiri dari tiga lapisan, lapisan tertular merupakan jaringan keras, lapisan tengah adalah otot yang membuatnya elastis dan kuat.
ο»ΏLanjut ke konten Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Jenis-jenis tabung vakum Tabung dengan Tutup Merah Tabung Phlebotomi Warna Tutup Merah Keterangan Tidak terdapat zat Additive Tindakan Darah Beku, dan serum dipisahkan oleh sentrifius Digunakan untuk pemeriksaan Kimia, Imunologi dan Serologi, Bank Darah crossmatch Tabung dengan Tutup Warna Emas Tabung Phlebotomi Tutup Warna Emas Keterangan Tidak terdapat zat Additive Tindakan Pemisah tabung serum SST berisi gel di bagian bawah untuk memisahkan darah dari serum dengan cara sentrifugasi Digunakan untuk pemeriksaan Kimia, Imunologi dan Serologi Tabung dengan Tutup Warna Hijau Terang Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hijau Terang Keterangan Zat Additive Plasma Separating Tube PST dengan heparin Lithium Tindakan Anticoagulates dengan heparin lithium; Plasma dipisahkan dengan gel PST di bagian bawah tabung Digunakan untuk pemeriksaan Kimia Tabung dengan Tutup Warna Ungu Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Ungu Keterangan Zat Additive EDTA Tindakan Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Hematologi CBC dan Bank Darah crossmatch; requires full draw – invert 8 times untuk mencegah penggumpalan dan pembekuan darah. Tabung dengan Tutup Warna Biru Terang Keterangan Zat Additive Natrium sitrat Tindakan Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Tes koagulasi protime dan waktu protrombin, full draw required Tabung dengan Tutup Warna Hijau Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hijau Keterangan Zat Additive Sodium heparin atau heparin lithium Tindakan Inactivates trombin dan tromboplastin Digunakan untuk pemeriksaan Untuk tingkat lithium, menggunakan heparin natrium Untuk level amonia, menggunakan heparin natrium atau lithium Tabung dengan Tutup Warna Biru Tua Tabung Phlebotomi dengan tutup warna biru tua Keterangan Zat Additive EDTA Tindakan Tabung ini di design untuk tidak terkontaminasi oleh logam Digunakan untuk pemeriksaan Untuk Test Trace Elemen seng, tembaga, timah, merkuri dan toksikologi Tabung dengan Tutup Warna Gray Terang Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Gray terang Keterangan Zat Additive Sodium fluoride dan kalium oksalat Tindakan Agen Antiglycolytic mempertahankan glukosa sampai 5 hari Digunakan untuk pemeriksaan Glucoses, requires full draw may cause hemolysis if short draw Tabung dengan Tutup Warna Kuning Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Kuning Keterangan Zat Additive ACD acid-citrate-dextrose Tindakan Complement inactivation Digunakan untuk pemeriksaan HLA tissue typing, paternity testing, DNA studies Tabung dengan Tutup Warna Kuning – Hitam Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Kuning – HItam Keterangan Zat Additive Kaldu campuran Tindakan Menjaga kelangsungan hidup mikroorganisme Digunakan untuk pemeriksaan Mikrobiologi – aerob, anaerob, jamur Tabung dengan Tutup Warna Hitam Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hitam Keterangan Zat Additive Natrium sitrat buffered Tindakan Forms calcium salts to remove calcium Digunakan untuk pemeriksaan Westergren Sedimentation Rate; requires full draw Tabung dengan Tutup Warna Orange Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Orange Keterangan Zat Additive Trombin Tindakan Untuk memeriksa cepat bekuan darah Digunakan untuk pemeriksaan STAT serum kimia Tabung dengan Tutup Warna Coklat Terang Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Coklat Terang Keterangan Zat Additive Sodium heparin Tindakan Inactivates trombin dan tromboplastin; isinya hampir tidak ada timbale Digunakan untuk pemeriksaan Serum lead determination Tabung dengan Tutup Warna Pink Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Pink Keterangan Zat Additive Kalium EDTA Tindakan Bentuk garam kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Immunohematology Tabung dengan Tutup Warna Putih Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Putih Keterangan Zat Additive Kalium EDTA Tindakan Bentuk garam kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Molecular/PCR and bDNA testing
TabungReaksi - Halo sobat pembaca artikel alat laboratorium, semoga anda semua sehat selalu ya. kali ini penulis akan membahas mengenai peralatan gelas yang paling sering digunakan. Alat gelas yang satu ini merupakan pendukung dari pekerjaan kita di laboratorium. Apakah alat gelas itu? Yap, tabung reaksi.Kita simak fungsi dan kegunannya di bawah ini yuk. Ayo kita pelajari bersama-sama mengenai komponen penyusun darah dan fungsinya secara ringkas di artikel ini! β€” Kamu tahu nggak kalau 8% dari total berat badan kita adalah darah? Darah ini penting banget lho buat tubuh, kegunaan darah ada banyak. Karena kegunaannya banyak, makanya darah mempunyai komposisi yang lumayan kompleks. Yuk, kita pelajari apa saja fungsi dan komposisi darah dalam tubuh manusia! Secara mudah, darah berguna untuk mengangkut bahan atau zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, dan hormon di dalam tubuh manusia, selain itu darah juga menjadi penjaga kadar asam-basa cairan tubuh dan pengontrol suhu tubuh. Baca juga Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia Darah terdiri dari 2 komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma Darah Plasma darah adalah komponen penyusun darah yang paling banyak, sebesar 55% bagian darah adalah plasma darah. Plasma darah terdiri dari garam mineral, protein-protein darah seperti albumin, fibrinogen, dan antibodi, nutrisi, hormon, gas terlarut, serta zat hasil ekskresi. Walau terlihat banyak penyusunnya tetapi 90% plasma darah adalah air, lho! Plasma darah ini berfungsi untuk mengedarkan nutrisi, hormon, dan oksigen ke seluruh tubuh. Nah, sekarang adalah bagian darah yang kedua yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi 3 komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiga penyusun tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing seperti di bawah ini Sel Darah Merah Sel darah merah atau eritrosit berbentuk bikonkaf dan tidak memiliki inti sel. Ukurannya kecil dan fleksibel. Sel darah ini berjumlah sekitar 4-5 juta sel/mm3. Sel darah merah berfungsi membawa hemoglobin yang telah terikat oksigen dari paru-paru menuju jaringan lain. Selain itu, sel darah merah yang telah mengangkut oksigen, harus mengangkut hemoglobin yang telah terikat karbondioksida kembali ke paru-paru untuk melanjutkan siklus pernapasan manusia. Ilustrasi sel darah merah jika dilihat dari mikroskop sumber Jika kamu kekurangan sel darah merah, maka kamu punya penyakit yang namanya anemia nih. Dampak yang disebabkan oleh penyakit ini lumayan lho, penderita anemia biasanya akan lebih cepat lelah dari orang kebanyakan, hal ini terjadi karena kurangnya suplai oksigen untuk tubuh karena kurangnya sel darah merah sebagai pengangkut. Sel Darah Putih Sel darah putih atau leukosit berbentuk bulat dan tidak beraturan. Bedanya dengan sel darah merah, kalau sel darah putih itu memiliki inti sel. Ukurannya juga lebih besar dari sel darah merah. Jumlahnya sekitar 5-10 ribu sel/mm3. Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit. Sel darah putih berfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh. Leukosit ini bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk melalui aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal tersebut karena mempunyai sifat amoeboid yang membuatnya dapat bergerak bebas dan sifat fagositosis atau memangsa bakteri dan sel-sel yang telah mati. Ilustrasi sel darah putih sumber Jika kamu terkena sebuah penyakit maka sel darah putih akan diproduksi oleh tubuh secara lebih cepat dan banyak, hal ini dimaksudkan untuk mencegah agar penyakitnya tidak tambah parah. Tetapi jika tubuh kelebihan leukosit maka kamu ada dalam kondisi yang disebut leukositosis. Sebaliknya jika terkena penyakit, seperti typhus yang membunuh sel darah putih, kamu akan ada dalam kondisi leukopenia atau kekurangan sel darah putih. Keping Darah Keping darah atau yang biasa dikenal dengan nama trombosit adalah komponen terakhir dalam sel-sel darah. Keping darah memiliki bentuk bulat, memanjang, maupun oval, wujudnya tidak berwarna, tidak berinti sel, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah. Jumlahnya di dalam tubuh sekitar 200-400 ribu sel/mm3. Apa sih tugas si trombosit ini? Tugasnya adalah untuk menggumpalkan darah. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi darah yang keluar pada saat terjadi luka pada manusia. Jadi, darah di dalam tubuh kita memiliki banyak sekali fungsi, selain untuk menyalurkan kebutuhan gizi dan mineral yang dibutuhkan tubuh, darah juga berfungsi sebagai pengantar oksigen dari paru-paru dan mengangkut karbon dioksida. Dengan adanya kedua hal ini, memungkinkan kita bisa beraktifitas. Hal yang paling penting, dengan adanya antibodi atau sistem imun pada darah, kita tidak mudah terserang penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kita. Gimana, terjawab kan mengapa darah sangat penting untuk menopang kehidupan manusia? Nah biar lebih asyik lagi nih ya, coba kamu liat video penjelasannya di ruangbelajar, di sana ada ribuan video penjelasan mengenai berbagai mata pelajaran yang pastinya menarik dan mudah dimengerti, coba yuk! Artikel ini diperbarui pada 3 Desember 2021. Unduhstok foto Tabung darah di stok agen fotografi terbaik dengan jutaan stok foto, gambar dan lukisan premium berkualitas tinggi bebas royalti dengan harga yang wajar. Gambar Video Editorial Musik & SFX Alat
Laki-laki 4,32-5,72 juta sel per mikroliter darah Perempuan 3,90-5,03 juta sel per mikroliter darah Sementara itu, kadar normal hemoglobin dan hematokrit normal adalah Hemoglobin Sebesar 132-166 gram per liter laki-laki dan 116-150 gram per liter perempuan Hematokrit Sebesar 38,3-48,6 persen laki-laki dan 35,5-44,9 persen perempuan Selain memberikan warna merah yang khas, hemoglobin juga bertugas dalam membantu eritrosit membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh, serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan. Persentase volume darah keseluruhan yang terdiri dari sel-sel darah merah disebut hematokrit. Sel darah merah terbentuk di sumsum tulang belakang dan dikendalikan oleh hormon yang terutama diproduksi oleh ginjal, yaitu eritropoietin. Sel darah merah akan mengalami proses pematangan selama tujuh hari di sumsum tulang baru kemudian dilepaskan ke aliran darah. Umumnya, masa hidup sel darah merah hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120 hari. Selama masa itu, tubuh akan secara teratur mengganti dan memproduksi sel darah merah baru. 2. Sel darah putih leukosit Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit dalam seluruh komposisi. Meski begitu, komponen darah ini mengemban tugas yang tidak main-main, yakni melawan infeksi virus, bakteri, jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini karena sel darah putih memproduksi antibodi yang akan membantu memerangi zat asing tersebut. Normalnya, jumlah sel darah putih pada orang dewasa adalah sel per mikroliter darah, yang terdiri atas beberapa jenis. Berikut jenis-jenis sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang, lengkap dengan persentase normalnya pada orang dewasa Neutrofil 50-60 persen Limfosit 20-40 persen Monosit 2-9 persen Eosinofil 1-4 persen Basofil 0,5-2 persen Semuanya memiliki tugas yang sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Masa hidup sel darah putih pun cukup lama, bisa dalam hitungan hari, bulan, hingga tahun, tergantung jenisnya. 3. Trombosit keping darah/platelet Sumber Net Doctor Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan sel. Trombosit atau kadang disebut juga keping darah adalah sebuah fragmen sel berukuran kecil. Komponen darah yang satu ini juga disebut sebagai keping darah. Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah koagulasi saat tubuh terluka. Tepatnya, trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan perdarahan, sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka. Jumlah trombosit normal di dalam darah, yaitu antara trombosit per mikroliter darah. Jika jumlah trombosit lebih tinggi dari kisaran normal, dapat mengakibatkan pembekuan darah yang tidak diperlukan. Akhirnya, bisa berisiko menimbulkan penyakit stroke dan serangan jantung. Sementara, bila seseorang kekurangan jumlah trombosit dalam darah, maka akan menyebabkan perdarahan hebat karena darah sulit membeku. 4. Plasma darah Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Darah di dalam tubuh Anda, sekitar 55-60 persennya adalah plasma darah. Plasma darah sendiri tersusun dari air kurang lebih 92%, dan 8% sisanya merupakan karbon dioksida, glukosa, asam amino protein, vitamin, lemak, serta garam mineral. Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembeku faktor koagulasi, serta bahan kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein pembeku yang dibawa oleh plasma ini nantinya akan bekerja bersama trombosit sebagai faktor pembekuan koagulasi dalam proses pembekuan darah. Selain mengedarkan berbagai bahan penting, plasma darah juga berfungsi untuk menyeimbangkan volume darah serta kadar elektrolit garam, termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat. Keempat komponen darah yang telah disebutkan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan Anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah. Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat. β€”
bSeL. 112 219 261 203 24 350 489 20 495

gambar urutan tabung darah beserta kegunaannya